Job Sheet Overhaul Propeller Shaft Mobil
A. Landasan Teori
Propeller Shaft yaitu salah satu bagian
sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk meneruskan putaran dan daya mesin
dari transmisi ke differensial dengan variasi perubahan sudut yang selalu
terjadi pada poros tersebut saat memindahkan putaran dan daya.
B. Tujuan Praktikum
·
Siswa dapat merawat dan memperbaiki
propeller shaft
C. Keselamatan Kerja
1.
Gunakan Pakaian Kerja
2.
Gunakan buku petunjuk kerja atau job
sheet
3.
Gunakan hands tools, equiptment, dan SST
dengan tepat
4.
Disiplin dan budya kerja
propesional
5.
Dilarang berada dibawah mobil yang
diangkat tanpa penyangga yang baik
6.
Bersihkan bahan, tempat dan peralatan
setelah selesai praktikum
D. Alat dan Bahan
1.
Alat pengangkat atau dongkrak
2.
Penyangga atau jack stand
3.
Kunci 14
4.
Kunci 12
5.
Obeng –
6.
Obeng +
7.
Palu baja
8.
Center plug
9.
Palu Plastik
10.
Kunci momen
11.
Dial indicator gauge
12. Sst
: 09332-25010 (Sst pelepas spider bearing)
Bahan
1. 1
unit mobil
2. Gemuk
/ stemplet
E.
Langkah
Kerja
1. Lepas
Propeller shaft dari kendaraan menggunakan kunci 12 dan 14 ring
2. Tutup
lubang output transmisi menggunakan center plug
3. Memeriksa
poros propeller dan poros intermediate dari kerusakan atau kebengkokan. Maksimum
runout : 0.8mm (0,01 in)
4. Memeriksa
spider bearing
a. Putar
spider bearing dan pastikan tidak ada suatu hambatan saat berputar
b. Periksa
kebebasan axial spider bearing oleh putaran yoke ketika tertahan poros dengan
kuat. Kebebasan axial bearing : dibawah 0.05 mm ( 0.0020 in )
5. Memeriksa
center support bearing dari kerusakan dan keausan
6. Periksa
bahwa bearing dapat berputar dengan
bebas. APabila bearing keadaannya rusak, aus atau tidak berputar dengan bebas
maka gantilah dengan yang baru.
7. Mengganti
Spider Bearing
a. Beri
tanda pada poros dan yoke
1) Pastikan
penempatan pada yoke flange dan propeller shaft sebelum dibongkar dan cocokan
tandanya saat sebelum komponen dirakit.
b. Melepas
Snap Ring
1) Pukul
perlahan bearing outer race
2) Gunakan
2 obeng (-) lepas ke empat snap ring dari celahnya
3) Gunakan
obeng sama panjangnya
c. Melepas
spider bearing
1) Gunakan
SST, tekan keluar bearing dari propeller shaft.SST 09332-25010
2) Jepit
bearing outer race dalam sebuah ragum dan pukul propeller shaft dengan palu lepaskan
bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.
3) Pasangkan
dua outer race bearing yang telah dilepas ke spider
4) Gunakan
SSt, tekan keluar bearing yoke SST 09332-25010
5) Jepit
outer bearing race pada ragum dan pukul yoke dengan palu
6) Lepas
bearing pada posisi lainnya dengan menggunakan prosedur yang sama
d. Memasang
Spider Bearing
1) Lumasi
gemuk untuk spider dan bearing
2) Luruskan
tanda yoke dan poros
3) Pasangkan
spider yang baru kedalam yoke
4) Gunakan
SST, pasangkan bearing baru pada spider SST 09332-25010
5) Gunakan
SST, setel masing-masing bearing sehingga celah snpa ring pada maximum dan
lebarnya sama.
e. Memasang
Snap Ring
1) Pasang
dua buah snap ring dengan tebal yang sama, kebebasan axial dibawah 0-0.5mm.
Catatan : - Jangan menggunakan snap
ring bekas
- Pilih
snap ring dengan tebal yang sama. Apabila snap ring dengan tebal ang sama agak
sukar, gunakan snap ring yang ketebalannya mendekati.
Warna
|
Mark
|
Ketebalan
mm (in)
|
-
Coklat
Biru
|
-
-
-
|
2.375-2.245
2.245-2.475
2.475-2.525
|
2) Gunakan
palu, pukul yoke hingga tak terdapat celah antara bearing bagian luar dan snap
ring.
f. Memeriksa
Bearing Spider
1) Periksa
bahwa bearing spider dapatbergerak dengan lembut
2) Periksa
kebebasan axial bearing spider.
Kebebasan axial bearing
: dibawah 0.05 mm
Catatan : Pasanglah
bearing spider pada yang baru pada sisi poros lainnya dengan menggunakan
prosedur yang digambarkan diatas
g. Mengganti
Center Support Bearing
a. Melepas
center support bearing dari poros intermediate
1) Dengan
menggunakan palu dan pahat, kendorkan bagian mur yang ditakik
2) Gunakan
SST untuk menahan flange, lepaskan mur menggunakan SST 09330-00021
3) Berikan
tanda titik pada flane dan poros
4) Gunakan
SST, dan lepaskan flange dari poros tengah
b. Memasang
center support bearing pada poros intermediate
1) Pasangkan
center support bearing dengan bagian terpotong menghadap kebelakang.
h. Memasang
flange pada poros intermediate
1) Lapisi
alur poros alur intermediate dengan gemuk MP
2) Tempatkan
flange pada poros dan luruskan tandanya.
Bila mengganti center
flange lainnya atauporos intermediate bongkar semuanya sehingga yoke bagian
depan poros intermediate dan yoke belakang propeller shaft berada tepat dalam
arah yang sama
3) Gunakan
SST untuk menahan flange, pres bearing sehingga duduk pada posisinya, dengan
mengeraskan mur yang baru SST 090330-000221. Momen 1.850 kg-cm
4) Kendorkan
baut
5) Keraskan
lagi mur tersebut.Momen 450 kg-cm
6) Gunakan
palu dan pahat mengunci mur
0 komentar:
Posting Komentar